SLIPE NEWS, MEDAN – Dalam upaya meningkatkan pembinaan rohani bagi Warga Binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara, secara rutin menggelar kegiatan ceramah agama setiap hari Rabu. Pada 16 Oktober 2024, acara ini kembali diadakan dengan tujuan memperkuat nilai-nilai spiritual serta membentuk karakter positif para Warga Binaan, sehingga mereka dapat menjalani proses pemasyarakatan dengan lebih baik.
Bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Kelas I Medan, ceramah agama kali ini disampaikan oleh Ustadz Sariaman Saragih, Spdi, dari Yayasan Pendidikan Intensif Agama Islam (YPAI). Sebanyak 200 Warga Binaan muslim antusias mengikuti kegiatan tersebut, mendengarkan pesan-pesan moral yang disampaikan dengan khidmat. Ustadz Sariaman Saragih menekankan pentingnya memperkuat keimanan dan memperbanyak ibadah sebagai bekal kehidupan setelah mereka bebas nanti.
Selain ceramah, para Warga Binaan juga rutin belajar membaca Iqra’ dan Al-Qur’an setiap pagi dan sore hari sebagai bagian dari kegiatan pembinaan.
Karutan Kelas I Medan, Alanta Imanuel Ketaren, menegaskan bahwa pembinaan kerohanian merupakan program penting di Rutan Medan untuk mendukung rehabilitasi mental dan moral Warga Binaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para Warga Binaan dapat merenungkan kesalahan yang telah dilakukan dan bertransformasi menjadi individu yang lebih baik.
“Kami berharap kegiatan rutin ini dapat membantu Warga Binaan untuk lebih dekat dengan agama, serta memperbaiki karakter mereka, sehingga memiliki motivasi kuat untuk berubah dan tidak mengulangi kesalahan di masa depan,” ujar Kepala Rutan.
Melalui program pembinaan kerohanian ini, Rutan Kelas I Medan berupaya memberikan pendekatan psikologis dan spiritual yang diharapkan membawa dampak positif bagi Warga Binaan di masa mendatang.
( hen)