banner 728x250

Disayangkan Dalam Debat Cagub dan Cawagub Sumut, Sempat Terjadi Insiden Pengancaman dan Pelemparan

banner 120x600
banner 468x60

SLIPE NEWS, NEDAN – Debat kedua Pilkada calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Sumatera Utara pada Rabu malam, 6 November 2024, di Hotel Santika Premiere Dyandra
Medan, menjadi arena bagi dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur, Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, untuk memaparkan visi mereka dengan tajam dan intens. Dimulai pukul 20.00 WIB, debat ini menyuguhkan perdebatan sengit serta gagasan strategis yang relevan untuk masa depan Sumatera Utara.

Di awal sesi, Bobby Nasution menyoroti masalah kebersihan Kota Medan dan mengkritik pemerintah provinsi yang dinilainya kurang optimal dalam mendukung pengelolaan sampah. Menurutnya, kerja sama regional diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih di Medan.

banner 325x300

Edy Rahmayadi menanggapi kritik tersebut dengan pernyataan tegas, menyebutkan Medan sebagai “kota terjorok” nomor 1 di Indonesia yang membutuhkan perhatian serius dalam kebersihan. Ia menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah pembangunan merata untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara.

Debat semakin memanas ketika Bobby-Surya mengusulkan peningkatan kerja sama antara pemerintah kota dan provinsi dalam menangani masalah perkotaan. Sebaliknya, Edy-Hasan fokus pada pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terpencil sebagai solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Selain isu kebersihan, topik ketenagakerjaan dan sektor industri turut memanas. Bobby mengkritik Edy yang dinilai kurang memahami kondisi lapangan terkait transportasi publik dan ketenagakerjaan, sementara Edy mempertanyakan kompetensi Bobby dalam menangani tantangan sektor-sektor tersebut, menjadikan suasana debat semakin seru.
Namun sayang menjelang akhir debat ada terjadi pengancaman dari kubu Bobby Nasution kepada pendukung Edy Rahmayadi. Juga terjadi pelemparan kepada calon Gubernur Edy Rahmayadi namun cagub Edy dapat dilarikan ke dalam mobil. Agar tidak terjadi apa apa.
Dalam peristiwa ini pihak Tim hukum Edy Rahmayadi Di pimpin Yance Aswin S. H. akan melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sumut.

(Hen)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *